Salam.
Setiap hari aku diberi peluang untuk bernafas dengan percuma, tanpa satu sen bayaran. Setiap hari aku bangun dan diberi lagi peluang untuk melihat orang orang yang paling aku sayang. Setiap hari juga aku dipenuhi dengan rezeki dan nikmat yang tidak ternilai harganya.
Aku seorang Muslim. Tertulis pada kad pengenalan seorang Muslim. Gadis muslim dan ya, aku bangga menjadi sebahagian dairpada keluarga Islam dan bangga menjadi Muslim. Tapi, aku terfikir adakah bangga itu cukup untuk menjadikan aku seorang Muslimah ? Aku pernah tinggal solat, aku mungkin telah mengguris hati kedua ibu bapaku, aku mungkin juga pernah mengguris hati guru guruku, rakan rakan ku. Aku lalai ketika dimanjai dengan nikmat dunia. Aku lupa dari mana datangnya nikmat itu. I do sins. YES I do and bangga tak akan dapat menjadikan aku seorang muslimah. Tak akan dapat menjadikan aku seorang Muslim yang selama ini aku banggakan. Aku malu pada diri sendiri. Hanya cakap kosong. Berusaha tetapi mungkin agak sambil lewa.
Setiap kali aku merintih, waktu itu sejadah dan al Quran menjadi teman yang paling setia. Dan pada saat itu, aku merasa seolah olah Allah begitu dekat padaku. Seolah Allah membelaiku dan menenangkan jiwaku. Setiap titisan air mataku diusapkan dengan ketenangan hati. "Ya Allah, ampunkanlah dosa hamba-Mu ini yang kerdil lagi hina ya Allah. Ampunkanlah dosa kedua ibu bapaku ya Allah, guru guruku, rakanku, keluargaku dan seluruh umat Islam ya Allah. Ya Allah berikanlah aku ketenangan hati. Kuatkanlah semangatku. Pinjamkanlah padaku kekuatan rasulmu Muhammad s.a.w ya Allah "
Dan itu adalah bait bait doanya. Allah mendengar doa tersebut, insyaAllah.
Suatu hari aku tersentak, banyak betul dosa yang telah aku lakukan. Mungkin aku tidak sengaja ataupun secara sengaja, Allah tetap dekat dgn hambanya. Allah tetap berlembut dengan hambanya walaupun telah melakukan dosa yang amat besar sekali pun. Bayangkan, kita manusia jika barang kepunyaan kita rosak, terus kita akan lempar jauh jauh. Tapi, Allah tidak begitu. Tidak sesekali dia membuang hambanya. Aku sedar betapa byk hidayah dan perlindungan yg telah Allah berikan padaku. Terlalu byk. Setiap kali aku mungkin terpesong dan lalai, akan ada sesuatu yang menyedarkan aku. Subhanallah, sayangnya Allah pada hambaNya.
Aku mengira hari untuk Ramadhan. Ramadhan penuh dengan nikmat dan rahmat Allah. Aku mengharapkan ini ramadhanku yang terbaik dan Ramadhan kali ini adalah permulaan untuk masa lalai aku suatu masa dulu. Friends, make this Ramadhan useful and try to grab as many pahala as we can. Allah sentiasa memberi peluang pada hambaNya. This is my chance to be a better persons and you too. Perhaps we should just start from this moment ;)
p/s : and ohh, my cinta teragung is Allah s.w.t laaaaaa kan ? What else
Bye peeps. Assalamualaikum. May today is better than yesterday and be grateful that you're Muslim :)
No comments:
Post a Comment